Cerpen Cinta : Cinta Rina Kali ini meja dunia memberikan sebuah Cerpen Cinta yang bertemakan akan remaja , mungkin bisa di bilang cerpen yang satu ini hasil curahan anak muda yang sedang galau maka dari itu di butuhkan adanya KATA KATA GALAU so, bagi RAJA GOMBAL mari kita baca dolo cerpen cinta yang satu ini di jamin dapat menghibur dechhh... mmmuuaacccchh


Cerpen Cinta : Cinta Rina

"Siapa lo sebenarnya? Gue tau lo sebenernya bukan Rina kan?" kata Adi
"Maksud lo apaan, Di?"
"Allaaaah..... gak usah ngeles dah lo. Gue tau lo Rina Kan?"
"Rina? Siapa tuh? Gue gak kenal."
"Tut..tut..tut.." Tiba-tiba sambungan terputus. Gue bingung Adi tahu dari mana kalau gue ngerjain dia? Mending gue telepon sasha. "Sha...gawat sha..." kata gue "gawat kenapa?"
"adi... Sha... Adi tau kalo gue ngerjain dia." Gue berkata sambil mondar-mandir.
"Hah... Kok dia bisa tau?" " Mana gue tau? Berarti ada yang kasih nomor gue ke dia."
"Yang tau nomor lo kan cuma gue sama Mary, kalo anak cowo paling Hendra. Mmmm.... Mungkin Hendra kali yang kasih tau nomor lo?"
"Gak mungkin.. Hendra biar oneng dia bisa jaga rahasia."
"Iya ya... mmm... mungkin Yadi kali."
"o'iya Yadi kan tau nomor gue. Waktu malam minggu gue liat dia sama Yadi makan bakso malang berdua."
"Iya kali." Sasha mengiyakan.
"Eh, ada nyokap gue udah dulu ya."Langsung gue matiin teleponnya, cz nyokap gue paling gak suka kalo malam-malam ada yang telepon atau nelepon orang.


Tak lama kemudian gue nelpon Adi lagi, ketika nyokap gue udah ke ruang tengah.
"Halo,Di, maksud lo tadi apaan?"
"Gue tau kalo lo bukan Icha." kata Adi
"Maksud lo apaan sih, Di? Emang lo kira gue siapa?"
"Gue tau lo sebenarnya adalah RINA." Jawab Adi. dan ketika menyebut nama gue dia seperti teriak.
"Rina siapa tuh?"
"Allaaaaahh..... Gak usah ngeles dah lo.Gue tau lo Rina yang satu daerah ma gue."Katanya.
Gue kaget banget, dan gue termenung diam. apa gue harus ngaku? Gue bingung kalo gue ngaku apakah dia akan marah sama gue karena gue udah bo'ongin dia?
"Kok lo diem? Jadi bener kan kalo lo Rina?"
"i...i...ya?" Dengan gugup dan takut gue mengaku sama dia.

"Kenapa lo bo'ongin gue?"


"Karna....." Gue bingung apakah gue harus ngaku kalo gue tuh sebenernya cinta dan sayang sama dia?
"Kenapa lo diem lagi?" kembali dia bertanya.
"Karna...." Gue bingung gimana cara bilangnya. Gue takut kalo dia marah sama gue. Gue tau kalo dia tuh gak suka sama gue.
"Karna apa? dia kembali bertanya.
"Karna gue pengen jadi temen lo." Sungguh jawaban yang tidak masuk akal.
"Hah... kan kita tinggal satu daerah."
"Abis... Lo suka cuek sih sama gue. Negor aja enggak. Lo kalo liat gue kaya orang yang gak kenal."
gue menjawab asal-asalan.
"Lo belum kenal sama gue sih, gue sih berteman ma siapa saja. Tapi kalo gue rasa bukan itu alasannya."
"mmm... Emang sih ada alasan lain, tapi gak penting kali.'
"Apaan?"
"Ya itu sih gak penting, cukup gue aja yang tau. tapi yang penting sekarang gue mau minta maaf sama lo."
"Gue mau maafin lo asal lo kasih tau alasannya sama gue."


Tiba-tiba hp gue mati karna lowbat. Gue langsung masuk kamar dan mengecash hp. Lalu gue duduk di teras belakang. Sambil berfikir. Apa yang harus gue lakukan? Apakah gue harus bilang? Gue takut kalo gue bilang dia nolak gue dan langsung malas ketemu sama gue.
ahh.... dari pada pusing, mending gue nonton TV. Gue mancari chanel yang bagus. Tapi kayaknya gak ada yang bagus dah. Gue langsung matiin TV. Gue kembali ke teras belakang dan melihat rumah-rumah yang berderet. Setelah bosan kuputuskan masuk kedalam rumah dan mengobrol santai dengan mama.
Waktu menunjukan pukul 9. Gue langsung kekamar dan mengambil hp yang baterainya belum penuh. Lalu gue menelfon Adi lagi. Pertama sih enggak diangakat tapi akhirnya diangkat juga.
"Halo, Adi? gue minta maaf ya sama lo. Kalo selama ini gue boongin lo." kata gue
"Gue mau maafin lo kalo lo mau kasih tau alasan gue yang sebenernya.
"Alasanya..." Gue kasih tau enggak ya? Gue bingung nih. Kasih tau gak ya? Gue deg-degan dah
"Alasannya..."


Moga postingan Meja Dunia Kali ini yang berbau Cerpen Cinta dapat di terima untuk kalian semua, moga kalian suka ^_^



kaos couple